Key Takeaways
- Working Holiday Visa (WHV) Australia memungkinkan lo kerja sambil liburan di Australia selama satu tahun.
- Pastikan lo memenuhi syarat usia, finansial, dan dokumen sebelum mendaftar.
- Surat Dukungan (SDUWHV) wajib diajukan ke Direktorat Jenderal Imigrasi sebelum lanjut ke tahap visa.
- Proses aplikasi dilakukan online melalui ImmiAccount dengan melengkapi dokumen dan membayar biaya visa.
- Kuota WHV terbatas setiap tahun, jadi pastikan lo daftar di waktu yang tepat.

Buat lo yang pengen pengalaman baru, kerja sambil jalan-jalan ke luar negeri pasti jadi impian besar. Salah satu kesempatan terbaik buat anak muda Indonesia adalah Working Holiday Visa (WHV) Australia. Dengan visa ini, lo bisa kerja legal di Australia sambil menikmati keindahan negara tersebut selama satu tahun, dan bahkan bisa diperpanjang.
Tapi, nggak bisa asal apply. WHV punya kuota terbatas, syarat ketat, dan proses yang lumayan panjang. Banyak orang yang gagal dapetin visa ini karena nggak tahu prosedurnya atau kurang persiapan dokumen. Makanya, kalau lo beneran serius pengen dapet WHV Australia, lo harus tahu cara cepat dan efektif buat ngurusnya.
Di artikel ini, gue bakal bahas langkah-langkah lengkap buat daftar WHV Australia dengan mudah. Baca sampai habis biar lo nggak salah langkah.

Kenapa WHV Australia Jadi Pilihan Menarik?
Banyak anak muda Indonesia mulai tertarik buat daftar Working Holiday Visa (WHV) Australia. Tapi, sebenernya apa sih yang bikin visa ini jadi pilihan menarik? Berikut beberapa alasan kenapa WHV Australia bisa jadi kesempatan emas buat lo.
1. Bisa Kerja Legal di Australia
Dengan WHV, lo bisa kerja secara legal di berbagai sektor di Australia, mulai dari hospitality, pertanian, hingga retail. Gaji di Australia juga jauh lebih tinggi dibanding di Indonesia, jadi lo bisa nabung sambil tetap menikmati kehidupan di sana.
2. Kesempatan Traveling dan Hidup Mandiri
Selain kerja, WHV juga memungkinkan lo buat jalan-jalan dan menikmati berbagai kota di Australia. Ini kesempatan bagus buat lo yang pengen eksplor budaya baru, belajar hidup mandiri, dan ngebangun pengalaman berharga.
3. Bisa Perpanjang Visa hingga Tiga Tahun
WHV awalnya berlaku satu tahun, tapi kalau lo memenuhi syarat tertentu seperti bekerja di sektor pertanian atau konstruksi, lo bisa memperpanjang visa ini hingga tiga tahun. Ini bikin lo punya lebih banyak waktu buat kerja, menabung, dan menikmati hidup di Australia.
4. Pengalaman Kerja yang Bisa Meningkatkan Karier
Punya pengalaman kerja di luar negeri, terutama di negara maju kayak Australia, bisa jadi nilai tambah buat karier lo ke depannya. Banyak perusahaan lebih menghargai kandidat yang punya pengalaman internasional, karena itu menunjukkan kemandirian dan kemampuan adaptasi yang tinggi.
5. Bisa Menjalin Koneksi Internasional
Selama di Australia, lo bakal ketemu banyak orang dari berbagai negara. Ini bisa jadi kesempatan buat memperluas networking, belajar dari berbagai budaya, dan bahkan menemukan peluang kerja yang lebih besar di masa depan.

Langkah-Langkah Cepat dan Efektif Mendapatkan WHV Australia
Buat lo yang udah yakin mau daftar WHV, berikut adalah langkah-langkah yang perlu lo ikuti.
1. Pastikan Memenuhi Syarat Dasar
Sebelum daftar, cek dulu apakah lo memenuhi syarat dasar berikut:
- Berusia 18-30 tahun saat mengajukan aplikasi
- Memiliki paspor dengan masa berlaku minimal 18 bulan
- Belum pernah mendapatkan WHV sebelumnya
- Memiliki dana minimal AUD 5.000 sebagai bukti kemampuan finansial
- Memiliki sertifikat IELTS dengan skor minimal 4.5
- Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Jika lo sudah memenuhi syarat ini, lo bisa lanjut ke tahap berikutnya.
2. Ajukan Surat Dukungan (SDUWHV) dari Imigrasi Indonesia
Sebelum bisa mengajukan visa ke pemerintah Australia, lo harus mendapatkan Surat Dukungan (SDUWHV) dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buat akun di laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia
- Unggah dokumen yang dibutuhkan, seperti paspor, KTP, SKCK, sertifikat IELTS, rekening koran, dan ijazah atau surat keterangan studi
- Tunggu proses verifikasi yang biasanya memakan waktu hingga empat hari kerja
Setelah mendapatkan SDUWHV, lo bisa lanjut ke tahap pengajuan visa.
3. Cek Kuota WHV untuk Indonesia
WHV Australia punya kuota terbatas untuk setiap negara, termasuk Indonesia. Kuota ini biasanya diumumkan setiap tahun oleh pemerintah Australia. Sebelum daftar, pastikan kuotanya masih tersedia agar aplikasi lo bisa diproses.
4. Buat Akun di ImmiAccount
ImmiAccount adalah portal resmi imigrasi Australia yang digunakan buat mengajukan visa secara online. Langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs resmi ImmiAccount
- Buat akun dengan email yang aktif
- Lengkapi profil dan persiapkan dokumen yang diperlukan
Setelah akun lo siap, lo bisa mulai mengisi formulir aplikasi visa.
5. Lengkapi Formulir dan Unggah Dokumen
Dalam proses aplikasi, lo harus mengisi formulir secara lengkap dan mengunggah dokumen berikut:
- Surat Dukungan (SDUWHV) yang valid
- Paspor aktif
- Foto berwarna ukuran paspor
- Rekening koran dengan saldo minimal AUD 5.000
- Sertifikat IELTS
- Dokumen lain yang diterjemahkan ke bahasa Inggris jika diperlukan
Pastikan semua dokumen yang lo unggah jelas dan sesuai dengan persyaratan agar prosesnya berjalan lancar.
6. Bayar Biaya Visa
Setelah semua dokumen diunggah, lo perlu membayar biaya aplikasi visa sebesar AUD 510. Pembayaran bisa dilakukan melalui kartu kredit atau PayPal.
7. Tunggu Konfirmasi Visa
Setelah pengajuan selesai, lo tinggal menunggu konfirmasi dari pihak imigrasi Australia. Proses ini biasanya memakan waktu hingga 86 hari. Kalau visa lo disetujui, lo bakal dapet pemberitahuan lewat email.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara sistematis, lo bisa mempercepat proses pengajuan WHV Australia dan mempersiapkan diri buat pengalaman kerja dan liburan di sana.
Persiapan Sebelum Berangkat ke Australia
Setelah visa WHV lo disetujui, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan segala hal sebelum berangkat ke Australia. Jangan sampai udah dapet visa, tapi malah bingung pas sampai di sana. Berikut beberapa hal yang perlu lo persiapkan sebelum berangkat.
1. Cari Informasi Tentang Kota Tujuan
Australia punya banyak kota yang menarik buat WHV, seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Setiap kota punya karakteristik dan biaya hidup yang berbeda, jadi penting buat lo riset dulu sebelum memutuskan mau tinggal di mana.
- Sydney dan Melbourne punya banyak peluang kerja, tapi biaya hidup lebih mahal.
- Brisbane dan Adelaide lebih terjangkau dengan peluang kerja yang cukup banyak.
- Perth cocok buat yang suka suasana lebih santai dengan peluang kerja di sektor pertambangan dan hospitality.
2. Siapkan Akomodasi untuk Awal Kedatangan
Saat pertama kali tiba di Australia, lo butuh tempat tinggal sementara sebelum menemukan akomodasi yang lebih permanen. Beberapa opsi yang bisa lo pertimbangkan:
- Menginap di hostel atau hotel selama beberapa hari pertama
- Mencari shared house melalui platform seperti Flatmates atau Facebook Groups
- Menyewa Airbnb untuk masa transisi sebelum mendapatkan tempat tinggal tetap
Pastikan lo udah booking akomodasi sebelum keberangkatan supaya nggak bingung pas sampai di sana.
3. Buka Rekening Bank di Australia
Buat menerima gaji dan melakukan transaksi di Australia, lo perlu punya rekening bank lokal. Beberapa bank yang sering digunakan pekerja WHV adalah:
- Commonwealth Bank
- ANZ
- NAB
- Westpac
Lo bisa buka rekening secara online sebelum berangkat atau langsung datang ke kantor cabang saat tiba di Australia. Jangan lupa bawa paspor dan visa WHV saat membuka rekening.
4. Buat Tax File Number (TFN)
TFN adalah nomor pajak yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja di Australia. Lo bisa daftar TFN secara online melalui situs resmi Australian Taxation Office (ATO) setelah tiba di Australia. Tanpa TFN, gaji lo bisa dikenakan pajak yang lebih tinggi.
5. Siapkan Kartu SIM Australia
Biar tetap bisa komunikasi dan akses internet, lo perlu beli kartu SIM lokal. Beberapa provider yang sering digunakan oleh pekerja WHV adalah:
- Telstra (jaringan paling luas, tapi agak mahal)
- Optus (jaringan bagus dan harga lebih terjangkau)
- Vodafone (lebih murah, tapi sinyal kurang kuat di daerah pedesaan)
Lo bisa beli SIM card ini di bandara atau toko-toko di kota tujuan.
6. Persiapkan Diri untuk Mencari Kerja
Setelah semua persiapan awal beres, langkah selanjutnya adalah mencari pekerjaan. Beberapa tips yang bisa lo lakukan:
- Siapkan CV dalam bahasa Inggris sesuai dengan standar Australia
- Cari kerja melalui platform online seperti Seek, Gumtree, dan Facebook Groups
- Jelajahi langsung ke restoran, kafe, atau hostel dan tanyakan apakah mereka sedang mencari pekerja
Pekerjaan yang paling umum untuk pemegang WHV adalah di sektor hospitality (barista, pelayan, kasir), pertanian (memetik buah, packing sayur), dan konstruksi.
Kesimpulan
Mendapatkan WHV Australia memang butuh persiapan yang matang, tapi kalau lo mengikuti langkah-langkah yang benar, peluang lo buat lolos bakal lebih besar. Mulai dari memenuhi syarat, mengurus dokumen, sampai persiapan keberangkatan, semuanya harus lo perhitungkan dengan baik.
Buat lo yang pengen dapet lebih banyak wawasan tentang peluang kerja dan kehidupan di luar negeri, jangan lupa follow dan subscribe @transferwawasan. Di sana lo bisa dapetin informasi terbaru tentang berbagai program kerja dan studi internasional yang bisa membantu lo meraih kesempatan terbaik.
Btw, kalo lo butuh bantuan lebih lanjut soal pengembangan diri dan persiapan mental buat kuliah di luar negeri, Satu Persen juga punya layanan Life Coaching yang bisa bantu lo. Bisa langsung cek di satu.bio/curhat-yuk untuk tau lebih detail soal programnya.
FAQ
1. Apakah WHV bisa diperpanjang lebih dari satu tahun?
Ya, WHV bisa diperpanjang hingga tiga tahun jika lo memenuhi syarat tertentu, seperti bekerja di sektor pertanian atau konstruksi selama minimal tiga bulan di tahun pertama.
2. Berapa biaya hidup di Australia untuk pemegang WHV?
Biaya hidup tergantung kota tempat lo tinggal. Rata-rata, pengeluaran per bulan bisa mencapai AUD 1.500 hingga AUD 2.500, termasuk sewa tempat tinggal, makan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
3. Apakah WHV bisa digunakan untuk kerja full-time?
Ya, lo bisa kerja full-time, tapi biasanya di satu perusahaan maksimal enam bulan. Setelah itu, lo harus mencari pekerjaan di tempat lain.
4. Apa yang terjadi kalau aplikasi WHV gue ditolak?
Kalau aplikasi lo ditolak, periksa alasan penolakannya. Bisa jadi ada dokumen yang kurang atau nggak memenuhi syarat. Lo bisa coba daftar lagi di tahun berikutnya dengan memastikan semua persyaratan terpenuhi.
5. Apakah harus punya sertifikat IELTS untuk daftar WHV?
Iya, sertifikat IELTS dengan skor minimal 4.5 adalah salah satu syarat untuk mendapatkan SDUWHV dari Imigrasi Indonesia.